Sebuah surat dilayangkan dari Politeknik Kesehatan (Poltekes) Kupang, Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumberdaya Manusia Kesehatan, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, tentang permohonan pelatihan Manajemen Obat Tradisional, yang ditandatangani oleh Ketua Prodi Farmasi Maria Hilaria, S.Si., S.Farm., Apt., M.Si. Selanjutnya Direktur IPSA, Dr. Gede Ngurah Wididana menyanggupi dan mempersiapkan pelatihan tersebut di IPSA yang berlokasi di Desa Bengkel, Buleleng, Bali.
Peserta pelatihan diikuti oleh lima orang, yaitu: Apt Maria Hilaria, M.Si; Apt. Stefany Fernandez, M.Si; Apt. Ivonne Laning; Apt. Ni Nyoman Yuliani, M.Si; Putra Tjitda, M.Si., dari tanggal 7 s/d 9 November 2021. Materi pelatihan diberikan oleh Apt. Endah Widyowati, Okta Parsida; Ketut Jadiasa, S.Sos dan Dr. Gede Ngurah Wididana. Materi pelatihan meliputi manajemen produksi, manajemen pemasaran, manajemen promosi, manajemen keuangan, manajemen perijinan, budidaya tanaman obat, panen dan penanganan pasca panen tanaman obat. Materi diberikan secara teori, praktik dan kunjungan lapangan ke kebun tanaman obat dan meninjau lokasi pabrik produk Pak Oles.
Peserta pelatihan merasakan manfaat akan pelatihan yang dilakukan, dapat membuka wawasan baru tentang industri tanaman obat, yang selanjutnya bisa dilakukan rencana kerja pelatihan dan pendidikan tanaman obat kepada mahasiswa di poltekes Kupang. Dalam waktu dekat Poltekes Kupang juga akan mengundang Dr. Gede Ngurah Wididana untuk memberikan seminar secara daring kepada mahasiswa Poltekes Kupang.