Nasihat Kepemimpinan Supir Bis (6): Jadilah Pemimpin yang Berenergi.

Antusiasme itu sangat penting  jika anda menjadi pemimpin.  Antusiasme adalah ketertarikan yang serius akan sesuatu, ketertarikan akan kerja dan bekerja, sehingga pemimpin menjadi sangat fokus akan suatu hal, untuk berkembang dan dikembangkan, dengan melihat berbagai kemungkinan dan potensi yang ada.  Tanpa antusiasme yang tinggi dari pemimpin, sangat sedikit orang yang mau bergabung ke dalam perusahaan/ organisasi.  Pemimpin yang sukses adalah pemimpin yang memiliki energi tinggi, memiliki antusiasme tinggi.  Dia adalah CEO, Chief Energy Officer (Direktur Utama Energi), bukan sekedar Chief Executive Officer (Direktur Utama Eksekutif).  Untuk itulah pemimpin harus selalu berenergi, agar dia bisa menyalurkan energinya ke dalam organisasi/ perusahaan, ke seluruh individu yang bekerja di dalam organisasi.

George melihat nasihat kepemimpinan di dalam tiket bis, tertulis: “Antusiasme menarik lebih banyak penumpang dan membuat mereka berenergi sepanjang perjalanan itu.”  Supir bis harus berenergi, semangat, fokus, gembira, sehingga seluruh penumpangnya merasa senang dan tenang dalam menikmati perjalanan menuju tujuan.

Menjadi pribadi yang berenergi adalah sikap dari kebiasaan yang terbentuk.  Pemimpin yang berenergi adalah pemimpin yang disiplin, memiliki tujuan, visi yang jelas, berkomitmen dan fokus pada tujuan, menikmati kerja, selalu termotivasi, peka terhadap perubahan, bisa mengantisipasi perubahan dan bisa mengikuti perubahan ke arah yang lebih baik.   Pemimpin yang berenergi tidak mudah setres, terlena, terpaku pada masa lalu, dia teguh dan tegar dalam segala medan dan situasi.  Jadilah pemimpin yang berenergi, agar pengikut, pekerja di dalam organisasi selalu bersemangat dan bisa bekerja maksimal dengan mengeluarkan seluruh kemampuan dan sumber daya yang dimilikinya.

George tersenyum melihat perubahan yang ada di dalam dirinya semenjak dia menjadi murid yang mau belajar dari supir bis yana ditumpanginya.  Setiap hari dia mendapatkan nasihat kepemimpinan yang tertulis di dalam tiket bis.  Tiket bis itu disimpannya di dalam saku, dan dicatat ulang di dalam buku catatan hariannya.

 

Tinggalkan Balasan