Ketekunan menghasilkan sukses, keberhasilan.  Ketekunan berarti fokus tanpa kenal jemu untuk melanjutkan kerja, usaha, belajar, berlatih tentang sesuatu hal sampai berhasil.  Tekun dalam bahasa Bali disebut “seleg”.  Kata seleg sering kali diucapkan oleh orang tua, kakek, nenek kepada anak-cucunya sebagai nasihat bekerja, melepas anaknya belajar, merantau.  nasihat selegang megae (tekunlah bekerja), selegang melajah (tekunlah belajar) diberikan kepada siapa saja (biasanya nasihat dari orang yang lebih tua kepada orang yang lebih muda) agar fokus bekerja dan belajar.

Kegagalan belajar dan bekerja seseorang sering diakibatkan karena tidak tekun, tidak fokus.  Orang yang tekun akan terus gigih berusaha walau ada banyak masalah/ hambatan.  Sebaliknya orang yang tidak tekun sering berubah-ubah pendirian, pekerjaan, pelajaran, dsb, karena cepat bosan, suka menghindari masalah, menunda pekerjaan yang harus diselesaikan.

Fokuslah dalam segala hal yang dipelajari, yang dikerjakan; janganlah cepat jemu, perdalam ilmu dan pengalaman; tetap sabar dan berusaha, selesaikan masalah segera jangan ditunda-tunda, maka keberhasilan pasti datang menghampiri.  Jangan bekerja setengah-setengah.  Kerjakan sekarang sampai tuntas.  Selegang, bertekunlah dalam segala hal.  Inilah kunci sukses yang gampang diingat, tapi harus diusahakan dengan sekuat tenaga, dengan niat yang kuat.