Salah satu kunci keberhasilan produk Pak Oles dalam menjalankan bisnis adalah dengan mengendalikan informasi untuk pemasaran.  Seperti telah umum diketahui bahwa informasi adalah pengetahuan yang bisa menjadi senjata untuk menguasai, mengendalikan dunia.  Dari sisi bisnis, informasi adalah senjata pemasaran untuk merebut dan menguasai pasar.  Pentingnya informasi sudah diakui oleh pengusaha agar mereka berhasil mengantarkan produknya sampai ke konsumen dengan baik.  Konsumen harus mengetahui keunggulan dan cara pemakaian produk.  Konsumen harus ditingkatkan pengetahuannya tentang  produk, sehingga konsumen mengetahui manfaat produk dengan baik, dan sekaligus bisa menjadi duta pemasaran produk kepada calon pelanggan lainnya.  Dengan mengetahui manfaat informasi sebagai senjata pemasaran, maka Pak Oles mendirikan Institut Pengembangan Sumber Daya Alam (IPSA) sebagai pusat penelitian dan pengembangan tanaman obat, untuk menggali dan menyebarkan informasi pengobatan tradisional berbasis tanaman obat.  Berdasarkan data-data ilmiah dan data empiris (turun-temurun), berbagai jenis tanaman obat ditanam dan dikembangkan, untuk tujuan penelitian, pendidikan dan pengembangan.  Selanjutnya IPSA dikenal sebagai pusat studi tanaman obat dengan laboratorium kebun tanaman obatnya yang cukup lengkap.  IPSA juga menjadi tempat studi banding tanaman obat dan pertanian organik dengan Teknologi EM (Effective Microorganisms).

Untuk lebih memperluas penyebaran informasi tentang khasiat, penggunaan dan budidaya tanaman obat maka dibentuklah Pak Oles Center, yang membawahi Koran Pak Oles yang disebarkan secara gratis oleh tim pemasar Pak Oles ke seluruh cabang pemasaran, seperti di Jakarta, Surabaya, Jogjakarta, Jember, Bandung, Bali, dan NTB, sejak tahun 2000-2018.  Setelah masa lima belas tahun Koran Pak Oles berjaya melakukan tugas penyebaran informasinya, kemudian terjadi perubahan jaman informasi digital dan online, maka sejak tahun 2018 Koran Pak Oles berhenti dicetak, dan dilanjutkan dengan koran online dengan nama Pakolesonline.come, dan informasinya juga disebarkan melalui media sosial.

Informasi lokal dilakukan melalui media radio: radio Pak Oles, Radio Bokashi dan Radio Hexon, untuk tujuan lebih mendekatkan produk Pak Oles dengan konsumen dari sisi informasi produk, teknologi, manajemen, ide, kreativitas, sosial dan budaya Bali.  Pertukaran informasi melalui radio antara penggemar dan produk Pak Oles dimulai awal tahun 2000.  Walaupun di era digital dan internet masyarakat mulai menurun ketertarikannya terhadap radio, tetapi dari sisi kedekatan dan keakraban penggemar, radio masih memiliki penggemar dan pendengar setia.

Perubahan cara mengumpulkan dan berbagi informasi terjadi secara kontinyu, dan pandemi Covid 19 membuat perubahan yang sangat cepat melalui informasi internet dan digital.  Pengetahuan, pemahaman dan pengalaman Pak Oles dalam mengelola dan mengarahkan informasi produk dan perusahaannya membuat produk Pak Oles bisa eksis, masih tetap menguasai pasar obat tradisional.  Seperti kata bijak dalam pemasaran sering dinasihatkan bahwa, “kuasai informasi, kuasai pasar.”  Berbekal dari nasihat tersebut Pak Oles menjalankan bisnis dengan dasar informasi yang kuat untuk mengantarkan produknya yang berkualitas sampai ke tangan konsumen.