Khusus tentang flavonoid yang banyak ditemukan di dalam akar, daun, batang, bunga, buah, kulit batang tanaman obat dan tanaman pangan diketahui sangat bermanfaat untuk senyawa anti virus, anti bakteri, anti jamur, anti inflamasi. Senyawa flavonoid dikelompokkan ke dalam antioksidan, yaitu senyawa yang dapat menghambat/ meniadakan proses oksidasi. Oksidasi adalah reaksi kimia yang bisa menyebabkan pembusukan/ kerusakan kematian sel akibat senyawa radikal bebas. Flavonoid berperanan penting sebagai antiokasidan untuk penyembuhan penyakit. Flavonoid banyak dikandung oleh berbagai jenis tanaman obat. Senyawa flavonoid apakah yang dikandung di dalam Minyak Bokashi? Untuk tujuan itulah penelitian dilakukan di laboratorium.
Berdasarkan hasil uji laboratorium, Minyak Bokashi mengandung 4 jenis flavonoid, yaitu:
- 6-Methoxy-2-[2-(4′-methoxyphenyl) ethyl] chromone;
- Cardamomin
- Nobiletin
- Isodidehydrotubero-stemonine
Keempat jenis flavonoid tersebut diduga efektif untuk menyembuhkan penyakit, tapi jenis yang mana paling berpengaruh atau paling kuat belum diketahui. Secara umum flavonoid sangat berpengaruh dalam penyembuhan penyakit karena kandungan antioksidan yang dimilikinya. Dalam penelitian sebelumnya diketahui bahwa, Minyak Bokashi juga mengandung senyawa antioksidan lainnya, yang terkandung dalam flavonoid, yaitu : polifenol (36.384,80 mg/kg); tanin (11.512,67 mg/kg) dan vitamin E (13,77 mg/100g).