Pikirkan Sebelum Bertindak

Berpikir sebelum bertindak adalah sebuah mindset/ pola pikir yang harus terus dilatih dan dipraktikkan oleh setiap orang, untuk tujuan waspada, hati-hati, merencanakan segala sesuatu akan persiapan dan akibat dari tindakan yang dilakukan dengan baik.  Jika apa yang dilakukan tergesa-gesa, tanpa rencana dan tanpa dipikirkan matang terlebih dahulu, maka anda akan gelagapan/ kerepotan menanggulangi masalah dan segala permasalahan yang mungkin lebih komplek akan muncul.

Contoh yang mudah dilihat/ diamati dalam bisnis selama pandemi corona 19 ini adalah investasi dari hasil meminjam uang, yang sering diusulkan oleh motivator bisnis yang dikatakan dengan mudah :”untuk berusaha, gunakan uang orang lain (meminjam di bank/koperasi/ LPD),” ternyata tidak selalu berjalan mulus, bahkan banyak terjadi kasus kredit macet, yang bisa membuat kedua pihak (yang meminjam dan meminjamkan) menjadi pusing tujuh keliling, dan mengakibatkan kebangkrutan usaha, perceraian, konflik pertemanan, sakit, gangguan tidur dan bunuh diri.   Contoh lain dari tindakan salah bertindak dulu sebelum berpikir adalah kawin karena terpaksa atau dipaksa gara-gara uji coba (test drive) kebablasan, sehingga perkawinan harus dilakukan tanpa persiapan matang, dan pandemi Covid 19 ini bisa semakin membuat setres berat, karena pekerjaan semakin sedikit.

Belajar dari fenomena Covid 19 ini, tentu harus dimantapkan/ diingatkan lagi jurus berpikir sebelum bertindak, bahwa segala sesuatu yang akan dikerjakan, saat bekerja dan setelah bekerja harus dipikirkan, bagaimana persiapan, perencanaan, proses kerja dan akibat dari kerja tersebut harus dipikirkan matang-matang, jika anda tidak ingin kepanasan sampai matang menjalani hidup.  Oleh karena itu, sangatlah perlu diingatkan lagi bahwa berpikir sebelum bertindak adalah mindset/ pola pikir yang harus dipraktikkan.  Pepatah Bali mengingatkan:  De gangsar tindak kuangan daya, yang artinya: “Jangan terlalu cepat bertindak kurang berpikir,” agar hidup anda tidak kepanasan.

 

 

Tinggalkan Balasan