Sebuah pertanyaan dalam buku “Lead with LUV,” oleh Ken Blanchard dan Colleen Barrett ditulis menjadi judul dalam bab bukunya: “Mengaapa Kepemimpinan yang Melayani Memberikan Hasil?” Pertanyaan tersebut dijelaskan dalam bentuk diskusidan tanya jawab antara kedua penulis, sesuai pengalaman penulisnya, yang mungkin agak susah mencernanya.
Penulis buku Lead with LUV menganalogikan pemimpin sebagai elang yang bertanggung jawab terhadap jalannya organisasi dan pengikutnya ibarat bebek yang selalu ribut dan tidak tahu kerja, yang harus diarahkan dan dibimbing. Tugas pemimpin adalah bagaimana menangkap dan melatih bebek menjadi elang, dengan memberi contoh melayani. Pemimpin tidak berada diatas seperti bentuk piramid, yaitu kekuasaan berada di puncak, tapi piramid harus dibalik, bahwa pemimpin itu harus ada di bawah, memberikan pelayanan, pelatihan, pendidikan, sedangkan konsumen sebagai individu/ kelompok yang dilayani oleh pemimpin berada di atas. Artinya pemimpin harus memberi pelayanan yang tulus, kepada pengikut/ konsumen, bukan memerintah dengan kekuasaan, tetapi melayani dengan hati.
Dengan memberikan pelayanan yang tulus, pemimpin bisa mengarahkan organisasinya dengan contoh, yang akan diikuti oleh pengikutnya tanpa paksaan, tapi dengan kesadaran. Melalui cara inilah, kepemimpinan yang melayani bisa berhasil, tanpa banyak penjelasan dan banyak teori, tapi dengan contoh nyata.