Penelitian menggunakan EM (Effective Microorganisms) untuk mengurangi bau busuk peternakan ayam dilakukan di Malaysia oleh Nurzillah M; Norfadzrin F dan Haryani H dengan judul :” Influence of Applying Effective Microorganisms (EM) in Controlling Ammonia and Hydrogen Sulphide from Poultry Manure.” Penelitian ini diterbitkan di Malaysian Journal of Veterinary Research, halaman 40-43 Volume 9, No 2, July 2018.
Amonia dan Hidrogen sulfida merupakan parameter bau busuk yang muncul dari penumpukan kotoran ayam. Semakin tinggi konsentrasinya di udara menandakan lingkungan/ udara yang polusi. Penelitian ini dilakukan dengan dua perlakuan, yaitu: tanpa perlakuan EM dan dengan perlakuan EM. EM disemprotkan ke alas kandang dari serbuk gergaji kayu yang bercampur dengan kotoran ayam setiap 20 hari sekali sampai ayam berumur 60 hari., dengan konsentrasi EM 1:10 (10%). Konsentrasi amonia dan hidrogen sulfida dilakukan dengan alat gas detector. Penurunan amoniak terjadi sangat nyata setelah 41 hari dan 61 hari perlakuan EM. Sedangkan di kedua grup perlakuan belum menunjukkan adanya hidrogen sulfida.
Sebagai bahan pembanding, peneliti juga menginfformasikan bahwa EM dapat menurunkan konsentrasi amoniak 42,12% pada ternak ayam melalui air minum EM dan menurunkan amoniak 54,25% melalui pemberian makanan ayam fermentasi EM, serta menurunkan amoniak 69,7% dengan kombinasi pemberian EM melalui minum dan makanan (Yongzhen dan Weijong, 1994).
Penelitian ini sangat bermanfaat untuk diaplikasikan pada peternakan ayam, sehingga masalah bau busuk akibat amoniak dapat diatasi.