Dalam masa pandemi Covid 19 ini, setiap orang harus mampu berpikir strategis dan bertindak logis. Artinya setiap orang harus mampu mencari dan menemukan jalan keluar dari masalah-masalah yang sedang dihadapi,mulai dari masalah keuangan, hubungan sosial, manajemen waktu, bekerja, mencari kerja, menciptakan lapangan kerja. Semuanya itu harus dimulai dari berpikir strategis, mencari cara bagaimana caranya agar bisa bebas, selamat melewati krisis, dan bertindak logis berdasarkan logika: berpikir yang masuk akal.
Semakin krisis di suatu daerah/ negara terdapat hubungan yang kuat dengan tingkat pengangguran, kemiskinan, dan kriminalitas. Banyak hal-hal yang tidak logis muncul di saat krisis, misalnya penipuan, pemerkosaan, pembunuhan, judi online, transaksi narkoba, sampai semakin maraknya wajah koruptor bertengger wajahnya di media sambil tersenyum dan melambaikan tangan. Hutang-hutang yang menumpuk dari investasi-investasi sebelum pandemi cukup mengagetkan, mencapai trilyunan, dari hutang kredit mobil pariwisata, investasi hotel, restoran dan vila, serta mall-mall terpaksa dijual.
Di sinilah hukum ngutang jadi terbalik dan dijungkir- balikkan oleh mahluk kecil virus Covid 19 itu, yang dulu dijadikan hukum yang sangat penting bagi pengusaha, bahwa ngutanglah agar jadi kaya, perusahaan atau individu yang tidak berani ngutang tidak akan bisa cepat besar. Akhirnya, jurus ngutang ke bank atau leasing menjadi jurus andalan setiap pengusaha, pribadi dan keluarga. Selama Covid 19 menyambar perekonomian dunia, seperti petir yang menggelegar di siang bolong, ternyata jurus ngutang itu justru mempercepat kematian, karena perputaran ekonomi yang macet juga dkewajiban membayar hutang yang tidak bisa ditunda, ibarat orang sakit parah tergolek di ranjang diharuskan untuk menyumbang darahnya, maka orang sakit itu akan menjadi semakin cepat mati.
Sebagai individu, keluarga atau pengusaha, dalam menjalani masa Covid 19 ini, dituntut berpikir strategis: bagaimana caranya agar bisa lepas, bisa melanjutkan hidup, bertindak logis: bertindak sesuai logika, agar tidak melanggar hukum, sesuai hukum bisnis, hukum investasi, hukum bekerja. Masing-masing dari kita harus mengumpulkan informasi tentang perkembangan Covid 19, masalah sosial, ekonomi bisnis, dan mencernanya sesuai logika. Dengan mengetahui informasi yang tepat, kita bisa bertindak logis, dan merencanakan, melakukan hal-hal penting untuk menghadapi masa kini dan masa depan, minimal persiapan untuk semester atau tahun depan. Dengan berpikir strategis dan logis, kita bisa menghadapi hari dengan optimis, tanpa ragu, bertindak cepat dan tepat sesuai tujuan.
Hutang-hutang yang memberatkan segera dilunasi atau diringankan dengan menjual aset-aset yang terlanjur dibeli/ diinvestasikan, Tingkatkan kreativitas, inovasi dan produktivitas kerja agar bisa bertahan dan menang dalam persaingan, bisa melewati masa-masa sulit. Masing-masing dari kita harus bisa hidup hemat dan efisien, jangan mengeluh, tetap teguh bertahan melewati masa kritis, dengan penuh semangat, optimis, kreatif dan inovatif. Satukan tim kerja agar tetap bersemangat dan fokus bekerja. Semangat itulah imun tubuh yang bisa didapatkan gratis dari pikiran yang bersemangat.