Salah satu motto orang sukses yang saya temui yang cukup gampang diucapkan adalah: “Cuekin aja.” Kata cuekin aja berarti tetap tenang dan santai menghadapi kritikan terhadap diri atau karya yang dihasilkan. Kenyataannya terlalu banyak orang yang merasa ngeri dan takut jika dikritk, sehingga mereka harus sembunyi-sembunyi mengeluarkan hasil karyanya, atau mereka berhenti, lambat atau malas memulainya, karena takut dikritik. Kata Cuekin aja hanya keluar di mulutnya, hatinya belum tergerak untuk cuek.
Saat saya mulai mendirikan usaha, sangat banyak orang mengkritik saya, mulai dari nama produk, kualitas, metode pemasaran dan mencibir bahwa usaha yang sedang saya mulai akan kandas. Kritik itu disampaikan secara langsung ataupun secara tidak langsung. Untung saya memiliki mental nyentrik yang anti kritik, bahkan kritik itu saya lawan dengan tindakan yang lebih serius dan fokus. Pada saat saat saya memulai usaha penelitian tentang pertanian organik, Teknologi EM, pengobatan tradisional, manajemen bisnis dan kepemimpinan, sangat banyak pertanyaan dan kritik disampaikan melalui seminar. Saya menjawab pertanyaan dan kritiknya tersebut dengan karya nyata, dengan bukti bahwa saya sudah dan sedang melakukan apa yang saya bicarakan. Demikian juga saat saya melakukan inovasi dan kreasi baru dalam berusaha, kritik mengalir deras ingin menghentikan dan melemahkan usaha saya. Kritik itu pasti ada di mana-mana, seperti atap bocor di musim hujan, yang harus dihadapi dengan tindakan memperbaiki atap yang bocor tersebut.
Seiring berjalannya waktu, saat kegagalan dan kegagalan berbuah keberhasilan karena saya terus berusaha dan bekerja keras, kritik-kritik yang dilontarkan kepada saya meredup, karena sudah saya buktikan hasil kerja saya dengan tindakan nyata. Jika anda dikritik tetaplah fokus pada tujuan dan bekerja, jangan terpengaruh oleh kritik yang dilonrkan kepada anda. Saya teringat dengan ucapan Dale Carnegie, seorang motivator bisnis yang terkenal, dan sangat baik untuk direnungkan untuk mempraktikkan motto cuekin aja: “Setiap orang bodoh dapat mengkritik, mengutuk dan mengeluh… dan kebanyakan orang bodoh melakukannya.