Kedatatangan Virus Corona cukup mengagetkan pelaku bisnis di Indonesia, khususnya di Bali. Pembatasan kegiatan masyarakat membuat penjualan produk-produk pariwisata dan produk yang berhubungan dengan pariwisata juga menurun. Pak Oles Grup yang memiliki produk unggulan Minyak Bokashi mengubah strategi pemasarannya dari sistim konvensional menjadi online, yaitu dengan menggunakan kekuatan promosi dan pemasaran media sosial dan mengelola informasi melalui situs web, pakolesonline.com, pemasaran digital, reseller di luar Bali dan memberikan pelayanan ekstra ke konter/ gerai dan toko-toko untuk meningkatkan penjualan.
Untuk mencapai tujuan tersebut dibutuhkan waktu enam bulan untuk mengubah mindset (pola pikir) promosi dan pemasaran dari sistim konvensional ke digital, melalui pelatihan dan pembiasaan kepada seluruh karyawan marketing, manajemen dan produksi Pak Oles Grup. Pelatihan digital promosi dan marketing dilakukan secara berjenjang, dari tingkat direksi dan manajer, kepala unit/ divisi, Team leader dan staf di seluruh cabang di Indonesia. Pelatihan tersebut dilakukan secara bertahap, mulai dari sosialisasi, penguatan jaringan media sosial, pembuatan konten dan strategi informasi produk dan pemasaranelatihan juga dilakukan secara online (daring) dan offline (tatap muka). Dampak dari pelatihan tersebut sangat nyata terhadap branding dan pemasaran produk Pak Oles. Produk Pak Oles menjadi semakin dikenal melalui media sosial dan internet, dan hal tersebut berdampak langsung terhadap pemasaran online, reseller dan toko-toko yang menjual produk Pak Oles.
Tim informasi Pak Oles membentuk tim Dapur Creatif yang bertugas untuk meramu informasi produk menjadi informasi berupa gambar dan video yang mudah dicerna/ dimengerti oleh kaum milenial dan selanjutnya disebarkan oleh tim media sosial dan seluruh tim pemasaran, manajemen dan produksi. Tim informasi juga merekrut puluhan tenaga milenial dari mahasiswa untuk magang dan berkreasi tentang branding dan marketing produk Pak Oles.
Dalam informasi digital sekarang, maka setiap orang yang bekerja di perusahaan dapat menjadi wakil atau duta bagi produk perusahaannya. Setiap karyawan dan juga keluarganya bisa menjadi wakil perusaaan atau produk yang diinformasikan di media sosial, artinya mereka bisa menjadi artis produk untuk komunitas dalam pertemanannya di media sosial. Demikian juga pelanggan setia produk Pak Oles yang membeli di konter dan SPG, serta toko-toko yang menjual produk Pak Oles secara aktif memberikan informasi testimoninya melalui gambar dan video yang disebarkan di media sosial. Penyebaran informasi melalui media sosial sangatlah efektif untuk meningkatkan branding dan pemasaran produk Pak Oles. Rapat-rapat manajemen pemasaran juga dilakukan melalui daring, sehingga pemetaan dan pencapaian target pemasaran selama pandemi bisa dilakukan secara optimal.
Setelah pembatasan kegiatan masyarakat dilonggarkan, strategi baranding dan pemasaran melalui media sosial dan internet terus dilakukan lebih intensif, dan dampaknya sangat dirasakan oleh tim pemasaran dan produksi Pak Oles, karena efisiensi dan target pemasaran yang bisa dicapai dengan baik. Datangnya Covid 19 selama dua tahun bagi Pak Oles Grup menjadi pembelajaran yang sangat berarti untuk mengubah mindset dan kebiasaan seluruh karyawan untuk berpikir dan bertindak digital dalam bekerja dibidang informasi, branding dan pemasaran.