Sosialisakan Sumber-Sumber Makanan Lokal untuk Kesehatan

Indonesia yang kaya akan keragaman jenis tanaman dan hewan telah diketahui manfaatnya oleh suku-suku yang hidup di daerahnya secara turun-temurun.  Jenis-jenis bahan makanan dari tanaman dan hewan yang hidup di darat dan di air banyak yang bisa dimakan/ dikonsumsi untuk meningkatkan nutrisi dan kesehatan masyarakat.

Generasi tua mengetahui nama dan jenis makanan liar (wild food) tersebut, karena mereka terbiasa memakannya di saat musim hujan, kemarau atau paceklik, dan mereka mengetahui cara memasak dan mengkonsumsinya agar bahan makanan tersebut terasa enak dan nikmat setelah diolah.

Generasi muda mulai melupakan jenis-jenis makanan liar tersebut, karena mereka sudah disediakan jenis-jenis makanan umum yang siap dikonsumsi, seperti beras, kedelai dan jagung, dan bahan makanan lainnya dalam bentuk sembako.  Lembaga penelitian harus fokus meneliti tentang sumber-sumber bahan makanan lainnya yang tersedia di alam nusantara yang sudah terbiasa dikonsumsi oleh suku-suku di nusantara, selanjutnya dipublikasikan dan dimasyarakatkan, sehingga masyarakat mengetahui dan mau membudidayakan, mengkonsumsi dan memanfaatkannya dari sisi ekonomi.

Berbagai jenis sayur-sayuran yang tumbuh di pagar/ semak sangat nikmat dimakan dan mengandung gizi yang tinggi.  Jenis tanaman umbi-umbian juga sangat banyak diketahui dan telah dimanfaatkan oleh suku-suku di pedalaman dan pedesaan.  Jenis tanaman umbi-umbian tersebut sangat bagus mengandung serat, protein, mineral dan vitamin untuk kesehatan, yang kandungan nutrisinya lebih baik daripada beras putih yang disosoh.  Saatnya Indonesia Bangkit, untuk melestarikan jenis makanan lokal untuk kesehatan dan menjaga ketersediaan pasokan pangan dari kearifan lokal bahan pangan.

Tinggalkan Balasan