Komunikasi berarti menyampaikan pesan/ gagasan dari suatu individu/ kelompok ke individu/ kelompok lainnya. Sebagai individu/ kelompok, komunkasi terus berlangsung secara internal ( ke dalam) dan eksternal. Komunikasi yang lancar dan tepat akan membuat individu/ kelompok mampu bekerja selaras dan mewujudkan pesan yang disampaikan sesuai dengan tujuan. Komunikasi yang jarang akan membuat jarak yang melebar antar individu/ kelompok. Komunikasi yang intens akan mempererat hubungan. Komunikasi yang salah atau tidak tepat akan membuat kebingungan komunikasi, ketidak-tahuan maksud/ tujuan, sehingga bisa terjadi kesalahan komunikasi, kebuntuan komunikasi, bahkan bisa membuat terputusnya hubungan antar individu/ kelompok.
Dalam bisnis pesan produk dan perusahaan harus terus dikomunikasikan agar perusahaan sebagai penyampai pesan dan masyarakat sebagai penerima pesan mengerti akan tujuan produk dan perusahaan, yang bukan hanya menjual dan mencari untung, tapi ada tujuan-tujuan lain misalnya: pendidikan, pelatihan, pengentasan kemiskinan, pelestarian lingkungan, budaya, efisiensi dan kualitas hidup, kesehatan, pembangunan sosial, dll. Komunikasi di dalam bisnis harus terus dikelola dengan baik sehingga produk, perusahaan dan masyarakat luas, khususnya konsumen dan calon konsumen menjadi semakin paham akan tujuan produk dan perusahaan.
Pemasaran adalah komunikasi dan komunikasi adalah pemasaran. Di jaman milenial setiap individu bisa menjadi komunikator dan marketer yang baik dengan menggunakan sarana media sosial dan web yang dikelola dengan baik, terencana dan kontinyu. Pesan yang disampaikan dalam komunikasi yang dilakukan secara kontinyu akan membentuk citra diri, produk dan perusahaan. Citra tersebut akan mendukung atau tidak mendukung pemasaran. Oleh karena itu setiap pemasar/ penyampai pesan harus baik dan tepat membangun citranya, sehingga pesan yang disampaikan bisa mendukung pemasaran.