Tugas pemimpin adalah menyatukan berbagai elemen/ kekuatan dalam suatu organisasi, sehingga berbagai kekuatan itu bisa menyatu dan fokus bekerja untuk mewujudkan tujuan. Pemimpin yang bisa menyatukan adalah pemimpin yang pintar, mendengarkan, rendah hati dan melayani. Dia harus bisa dipercaya, bisa menampung segala permasalahan dan menemukan solusi yang terbaik, sehingga bisa melayani berbagai kepentingan, yang kadang-kadang kontradiktif.
Sebaliknya, pemimpin yang gagal menjalankan tugas kepemimpinannya adalah dia yang membuat berbagai kelompok kepentingan menjadi semakin tidak solid, berseteru dan saling menjatuhkan. Kegagalan pemimpin untuk menyatukan berbagai kelompok karena pemimpin tidak mendengarkan, tidak rendah hati dan tidak melayani, sehingga dia tidak dipercaya oleh pengikutnya. Ketidak-percayaan pengikutnya mengakibatkan organisasinya berjalan lambat. Pengikutnya menjadi saling curiga, malas dan membentuk kelompok-kelompok yang tidak bersatu akhirnya kepemimpinannya tidak berjalan maksimal, organisasi yang dipimpinnya mandeg, bahkan dalam kasus yang lebih ekstrim, pemimpin akan ditinggalkan oleh pengikutnya yang tidak mendukungnya dan membentuk organisasi tandingan. Pemimpin yang tidak bisa menyatukan berbagai pihak akan lebih banyak mendapatkan penolakan daripada dukungan.